Perilaku Arogan Pengendara Mobil Fortuner dan Pajero Sport
Komentar Chef Arnold Poernomo tentang perilaku berkendara. Menurutnnya, sekarang ini banyak pengguna Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang acap kali berlaku arogan. Ia mempertanyakan kenapa kebanyakan sopir Fortuner dan Pajero Sport merasa seperti punya jalan sendiri.
Muncul anggapan publik bahwa citra pengguna kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat bongsor seperti Fortuner dan Pajero Sport itu besar kepala. Dalam jalan raya, malahan ada yang mengaplikasikan sirine dan strobo pada dua SUV hal yang demikian seakan-akan petugas polisi atau TNI.
Chef Arnold malahan menikmati hal yang sama. Dalam akun Twitter, ia mempertanyakan alasan kebanyakan pengguna Pajero dan Fortuner seperti punya jalan sendiri.
Baca Juga: Film Keluaran DCU Wonder Woman 3 Batal Tayang
Cuitan Salah Satu Juri MasterChef Chef Arnold Poernomo Tentang Perilaku Tersebut
“Mengapa kebanyakan orang yang nyetir Pajero sama Fortuner itu kalo nyetir kaya yang punya jalan sendiri? Suka mepet2, klakson2, motong2 kaya yang punya jalan sendiri…emg bapak lo doang yang punya jalur?.” Cuit Chef Arnold.
Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), SonySusmana, mengevaluasi kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat berdimensi besar turut memberi pengaruh perilaku pengendara. Menurutnya, dengan menyetir kendaraan berdimensi besar, perasaan seseorang menjadi lebih percaya diri hingga terkesan besar kepala.
“Harus diakui situasi lalu lintas kita sekarang ini telah jauh dari aman. Banyak road rage (kekerasan di jalan raya), texting driver (berkendara sambil main HP), stupid driver, dan lain-lain. Itu kenapa banyak orang juga yang takut dan cari aman, yang defensif, dan yang berkeinginan membalas.
Nah pengemudi yang terdistract/tergoda salah satunya bertingkah besar kepala juga dengan mengaplikasikan fasilitas kendaraan yang secara dimensi besar, yang ada hanya Pajero dan Fortuner,” ujarnya terhadap detikcom, Selasa (13/12/2022).
Kesan pengguna SUV besar seperti Pajero Sport dan Fortuner yang besar kepala telah terbentuk cukup lama. Tapi, berdasarkan Sony, citra itu tambah parah.
“Nah ke sini makin parah sebab perbuatan undang-undang nggak jelas dan kurang tegas. Penyelesaian via materai menambah daftar pengemudi-pengemudi roadrage,” sebutnya.
Sony menunjukan, ketika mengendarai kendaraan beroda empat dengan bodi lebih besar pengendara merasa mesti mendapat prioritas pada jalan. Terpenting ketika terjadi kontak fisik. Mengendarai kendaraan beroda empat SUV semacam Fortuner dan Pajero Sport juga membuat pengendara lebih percaya diri.
“Berbentuk tinggi akan tampak mampu menjangkau semuanya sehingga merasa mempunyai kelebihan daripada kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih mesti mendapat prioritas dari yang lainnya.” Sambungnya lagi pada awak media.